Sungai akan mengalami penurunan kualitas air karena pembuangan sampah ke sungai, jenis paling dominan ditemukan adalah plastik memiliki sifat yang sulit terdegradasi. Plastik dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan yaitu mikroplastik. Mikroplastik yang masuk dalam perairan dapat terakumulasi kedalam sedimen. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan mikroplastik pada sedimen dan bivalvia di Sungai Brantas. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di 7 titik sedangkan bivalvia 15 individu. Preparasi sampel sedimen menggunakan NaCl dan bivalvia menggunakan H2SO4 dan H2O2 Mikroplastik yang diperoleh pada sedimen mencapai 87 partikel/50 gr sedimen kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan mikroplastik pada bivalvia mencapai 47 partikel/ind mikroplastik yang banyak ditemukan adalah Fiber. oleh karena itu perlu adanya peran masyarakat dan pemerintah dalam menjaga lingkungan dengan menyediakan fasilitas pengankutan sampah serta mengurangi penggunaan plasik sekali pakai.
CITATION STYLE
Ayu Wijayanti, D., Ayu Zuanita Susanto, C., Chandra, AB., & Zainuri, M. (2021). Identifikasi Mikroplastik pada Sedimen dan Bivalvia Sungai Brantas. Environmental Pollution Journal, 1(2). https://doi.org/10.58954/epj.v1i2.12
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.