Ekospiritualisme Al-Qur'an (Studi atas Tanggungjawab Manusia sebagai Khalifah Fî Al-Ardh dalam Penyelamatan Alam)

  • Akbar M
N/ACitations
Citations of this article
50Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini berkesimpulan  bahwa  alam  dan  manusia  adalah  sama-sama fitrah (suci).  Setiap makhluk ciptaan Allah memiliki potensi mendapat hidayah dari Allah. Namun,  ada  perbedaan  yang  sangat  mendasar  dari keduanya,  yaitu manusia dikarunia  akal,  sedangkan  alam  tidak. Sikap   tunduk   tidak mengimplikasikan   bahwa   manusia   memiliki hak   untuk mendominasi atau mengeksploitasi alam, tetapi memanfaatkan sumber-sumber alam sesuai perintah Allah. Inilah yang dimaksud dengan menjaga keseimbangan alam. Dimensi spiritualitas manusia sangat  penting  agar  dapat  memperlakukan alam  dengan  ramah  dan  santun. Nilai-nilai  spiritual  dalam  diri  manusia harus  senantiasa  diimplimentasikan  dalam setiap  lini kehidupan  ketika berhubungan  dengan  alam,  dan tugas  manusia  diutus  ke  alam semesta sebagai Khalîfah fî al-Ardh  tidak terlepas dari unsur tauhîd, amânah, ‘adl, dan mîzan. Dalam konsep eko-spiritualisme, Allah ialah fokus tertinggi dari seluruh tindak tanduk manusia dan alam. Selain itu, kita bisa melihat bahwa kedudukan alam dan manusia sebagai mitra, dan hal ini menunjukkan bahwa kita tidak bisa memperlakukan alam semena-mena karena kedudukan sebagai khalifah di bumi tidak dengan sendirinya diberikan kekuasaan untuk mengeruk kekayaan bumi tanpa memerhatikan ekosistem dan keseimbangan. Sebagai manusia khususnya umat Islam yang merasakan dampak langsung dari krisis ekologi, umat Islam perlu membangun kesadaran pribadi (spirituality) menuju kesadaran semesta (ecologi spirituality)  dan membangun suatu refleksi teologi akan pentingnya menyelamatkan dan melestarikan alam. Hal ini dapat dinyatakan dalam bentuk praksis yang berlandaskan eko-spiritualisme Al-Qur’an sebagai suatu nilai absolut – hudan li an-Nas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Akbar, M. I. (2024). Ekospiritualisme Al-Qur’an (Studi atas Tanggungjawab Manusia sebagai Khalifah Fî Al-Ardh dalam Penyelamatan Alam). Blantika: Multidisciplinary Journal, 2(5), 507–523. https://doi.org/10.57096/blantika.v2i5.141

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free