Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan bukti empiris dari pengaruh laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan verifikatif. Populasi yang gunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 sampai dengan 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga data perusahaan perbankan yang diperoleh sebanyak 31 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda yang dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS versi 21. Data penelitian harus bebas dari pertimpangan asumsi asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Selain itu ada uji koefisien determinasi yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen dan uji t untuk mengetahui masing masing variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen sedangkan uji f untuk mengetahui semua variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial laba akuntansi berpengaruh terhadap persistensi laba, sedangkan laba fiskal tidak berpengaruh terhadap persistensi laba. Secara simultan variabel laba akuntansi dan laba fiskal tidak berpengaruh terhadap persistensi laba, hal ini karena setelah adanya koreksi fiskal maka laba akuntansi dan laba fiskal tidak memiliki pengaruh terhadap persistensi laba perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan bukti empiris dari pengaruh laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan verifikatif. Populasi yang gunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 sampai dengan 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga data perusahaan perbankan yang diperoleh sebanyak 31 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda yang dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS versi 21. Data penelitian harus bebas dari pertimpangan asumsi asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Selain itu ada uji koefisien determinasi yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen dan uji t untuk mengetahui masing masing variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen sedangkan uji f untuk mengetahui semua variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial laba akuntansi berpengaruh terhadap persistensi laba, sedangkan laba fiskal tidak berpengaruh terhadap persistensi laba. Secara simultan variabel laba akuntansi dan laba fiskal tidak berpengaruh terhadap persistensi laba, hal ini karena setelah adanya koreksi fiskal maka laba akuntansi dan laba fiskal tidak memiliki pengaruh terhadap persistensi laba perusahaan.
CITATION STYLE
Melia Wida Rahmayani. (2020). Pengaruh Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba. J-AKSI : JURNAL AKUNTANSI DAN SISTEM INFORMASI, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.31949/j-aksi.v1i2.420
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.