Pengambilan darah merupakan salah satu proses krusial dalam pelayanan darah di UDD PMI karena dapat berpengaruh terhadap mutu produk darah. Rendahnya kualitas udara di ruang Aftap dapat menyebabkan kontaminasi produk darah serta timbulnya infeksi nosokomial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kontaminasi bakteri pada ruang Aftap UDD PMI Kota Yogyakarta berdasarkan jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada media agar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Pre Eksperiment dengan rancangan penelitian The Posttest Only Design yaitu hasil observasi memberikan informasi yang bersifat deskriptif. Sampel diambil menggunakan metode quota sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah media agar PCA yang diletakkan dalam ruang Aftap UDD PMI Kota Yogyakarta dengan penentuan titik sampling menggunakan metode settling plate pada 5 titik dalam ruangan. Hasil dari penelitian didapatkan pertumbuhan koloni bakteri pada semua cawan petri dengan hasil perhitungan tingkat kontaminasi bakteri sebesar 191,27 CFU/m³. Konsentrasi bakteri aerob di ruang Aftap UDD PMI kota Yogyakarta sebesar 191, 27 CFU/m³ yang artinya tidak melebihi standar Kepmenkes No. 1204/Menkes/SK/X/2004. Disimpulkan bahwa kualitas udara di ruang Aftap UDD PMI Kota Yogyakarta cukup baik dan terjaga. Hasil perhitungan jumlah koloni bakteri tidak melebihi standar Kepmenkes No. 1204/Menkes/SK/X/2004, yaitu untuk indeks maksimum angka kuman udara ruang Laboratorium adalah 200-500 CFU/m³.
CITATION STYLE
Yonast Berliana, Rudina Azimata Rosyidah, & Widia Rahmatullah. (2021). IDENTIFIKASI TINGKAT KONTAMINASI BAKTERI DI UDARA RUANG PENYADAPAN DARAH (AFTAP) UNIT DONOR DARAH PMI KOTA YOGYAKARTA. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 1(1), 07–16. https://doi.org/10.55606/jikki.v1i1.531
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.