ABSTRAKMasalah kebersihan dan keamanan adalah masalah yang sering terjadi di daerah. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi maupun mencegah permasalahan tersebut. Pemberian otonomi daerah yang seluas-luasnya kepada daerah mengakibatkan munculnya paradigma daya saing daerah dimana para kepala daerah berlomba-lomba untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan cara kepemimpinan yang berbeda-beda sesuai dengan khas dari daerah tersebut. Salah satu upaya kepala daerah untuk menerapkan kebersihan dan keamanan adalah membuat program Kampung BANTAR (Bersih, Aman, dan Pintar). Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak program kampung BANTAR terhadap perilaku masyarakat Kota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan bahwa dengan adanya program kampung BANTAR di Rt. 45 Kelurahan Jelutung telah memberikan dampak positif berupa perubahan lingkungan yang lebih baik seperti pekarangan rumah yang lebih rapi, serta menumbuhkan kembali semangat gotong royong, serta masyarakat setempat telah meluangkan waktu di taman bacaan yang disebut dengan pojok baca. ABSTRACTHygiene and safety issues are frequent problems in the area. Various efforts have been made by local governments to overcome or prevent these problems. The granting of the widest possible regional autonomy to the regions has resulted in the emergence of a regional competitiveness paradigm in which regional heads compete to realize the welfare of the community by means of different leadership according to the characteristics of the region. One of the regional head's efforts to implement cleanliness and security is to create a PANTAR (Clean, Safe, and Smart) Village program. The purpose of this study is to determine the impact of the PANTAR village program on the behavior of the people of the city. The method used in this research is descriptive research with a qualitative approach. Based on the results of observations and interviews conducted by researchers that the existence of the BATAR village program on Rt. 45 Jelutung Village has had a positive impact in the form of changes to the environment for the better such as a neater house yard, as well as regenerating the spirit of mutual cooperation, and the local community has spent time in a reading garden called a reading corner.
CITATION STYLE
Darmuji, D., & Hasanah, K. (2023). DAMPAK PROGRAM KAMPUNG BANTAR TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT KOTA JAMBI. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 10(1), 44–49. https://doi.org/10.36706/jbti.v10i1.19385
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.