Penelitian ini menggabungkan algoritma Rivest Code 6 (RC6) dan metode Least Significant Bit (LSB). RC6 merupakan algoritma kriptografi asimetris dimana kunci pada sisi pengirim maupun penerima sama. LSB merupakan metode yang menyisipkan setiap bit informasi ke dalam 1 byte gambar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berjalan baik dengan menghasilkan waktu komputasi yang dipengaruhi oleh ukuran citra. Semakin besar ukuran citra maka semakin lama waktu komputasinya. Citra asli dan citra keluaran yang didapatkan sama (MSE=0). Citra wadah sebelum dan sesudah penyisipan mendapat MSE terbesar 0.0488 dan PSNR terkecil 141.021 dB. Kombinasi algoritma RC6 dan metode LSB dapat bertahan terhadap noise salt and pepper pada rentang density 0.01-0.1 dengan MSE 7.904,28-24.614,1 dan PSNR 9,89dB- 21,50dB. Persentase keberhasilan proses ekstraksi dan dekripsi berada pada rentang 24%-96%. Perbedaan nilai MSE, PSNR dan persentase keberhasilan proses ekstraksi ditentukan oleh karakteristik citra data. Kerapatan piksel berbanding lurus dengan tingkat ketahanannya terhadap noise.
CITATION STYLE
Tena, S., Mooy, B. J., & Pella, S. I. (2019). IMPLEMENTASI ALGORITMA RIVEST CODE 6 (RC6) DAN STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) UNTUK KEAMANAN DATA CITRA DIGITAL. Jurnal Media Elektro, 110–116. https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.1837
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.