Pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting untuk membentuk perilaku seseorang. Perilaku yang didasarkan pada pengetahuan akan lebih bertahan lama daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pengetahuan dan sikap operator dan pemilik Depot Air Minum (DAM) sebelum dan sesudah pelatihan dengan menggunakan modul. Metode penelitian yang digunakan adalah model one group pretest and posttest design. Subjek uji coba modul berjumlah 35 orang yaitu 23 orang pemilik DAM dan 12 orang operator DAM di Kota Bandung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purvosive sampling. Perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap operator dan pemilik DAM sebelum dan sesudah pelatihan higiene sanitasi DAM diuji dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan (p=0,001) dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara sikap sebelum dan sesudah pelatihan higiene sanitasi DAM dengan menggunakan modul (p=0,534). Simpulan penelitian ini adalah pelatihan higiene sanitasi DAM dengan menggunakan modul dapat meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan tetapi tidak mengubah sikap peserta pelatihan
CITATION STYLE
Sarkosi, O.-. (2019). Pengaruh Pelatihan dengan Menggunakan Modul Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Operator dan Pemilik Depot Air Minum di Kota Bandung. Kesmas Indonesia, 11(2), 141. https://doi.org/10.20884/1.ki.2019.11.2.1493
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.