Mual dan muntah ini merupakan hal yang fisiologis. Kondisi fisiologis ini akan berubah menjadi patologi apabila tidak dilakukan perawatan yang baik. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis untuk mengurangi mual dan muntah bisa dengan akupresur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas akupresur terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil. Desain penelitian ini Quasy-Experiment, tehnik pre post test control group design dengan populasinya seluruh ibu hamil yang mengalami mual dan muntah . Besar sampel 22 yaitu 11 orang diberi intervensi dan 11 orang sebagai kontrol diambil dengan teknik Consecutive sampling. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner skor PUQE. Hasil penelitian pada kelompok intervensi sebelum dilakukan akupresur rata-rata yaitu 8,00 dan pada kelompok kontrol yaitu 7,00. Setelah dilakukan akupresur, kelompok intervensi rata-rata derajat mual dan muntah yaitu 5,00 dan pada kelompok kontrol yaitu 6,63. Terjadi penurunan pada kelompok intervensi yaitu3,00 dan pada kelompok kontrol yaitu 0,36. Hasil analisis uji statistik Independent T-test ρ=0,010 < α=0,05, sehingga H0 ditolak artinya akupresur efektif terhadap penurunan mual dan muntah. Semakin rutin dilakukannya akupresur, maka keluhan mual dan muntah akan semakin menurun, sehingga dapat mencegah komplikasi pada ibu hamil. Kata kunci: Akupresur, mual dan muntah
CITATION STYLE
Handayani, N., & Khairiyatul, R. K. A. (2019). PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN SIDOARJO. EMBRIO, 11(2), 102–109. https://doi.org/10.36456/embrio.vol11.no2.a2046
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.