Dalam penelitian ini membahas tentang perencanaan PLTS terhubung ke grid untuk melayani suplai daya listrik di Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ambon. Potensi energy surya di Maluku dan Maluku Utara sendiri mencapai 738 gigawatt dan belum dimanfaatkan secara optimal,Selama ini Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ambon mendapatkan suplai daya listrik hanya bersumber dari PLN saja. Sistem pembangkit listrik tenaga surya On-Grid yang dinamis dapat menjaga stabilitas sistem tenaga listrik mengingat lampu pada beberapa ruang kuliah di Jurusan Teknik Elektro sering tiba-tiba redup dan terang kembali hal ini terjadi karena adanya ketidakstabilan tegangan listrik. Masuknya pembangkit listrik tenaga surya ke jaringan listrik utama dapat mengoptimalkan pemanfaatan energi dari sel surya (photovoltaic) untuk menghasilkan energi listrik semaksimal mungkin dan dapat mengurangi kapasitas atau operasi pembangkit konvensional sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar. Beban listrik yang tersambung dengan sistem PLTS dan grid menggunakan energi yang sama dengan yang disalurkan oleh PLTS dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, grid menjadi penyimpan atau pemberi pinjaman sementara untuk pemenuhan permintaan daya listrik. Sehingga dengan penerapan konsep ini kita hanya mengeluarkan biaya investasi dari sistem PLTS tanpa baterai dan biaya sewa jaringan di sistem PLTS – Grid.
CITATION STYLE
Latupono, N. I., Rikumahu, J. J., & Parera, L. M. (2023). PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ON-GRID DI ATAP GEDUNG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI AMBON. Jurnal ELKO (Elektrikal Dan Komputer), 2(2). https://doi.org/10.54463/je.v2i2.51
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.