Jalan merupakan prasarana transportasi darat paling banyak digunakan oleh masyarakat dalam melakukan mobilitasnya. Jalan Dramaga merupakan jalan di kabupaten Bogor yang mempunyai tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi, telah dilakukan pengembangan ruas jalan pada tahun 2018 yang menghubungkan jalan Dramaga dan jalan Laladon dalam rangka mengurangi kemacetan. Selain dari itu, jalan babakan tengah sebagai akses jalan menuju dramaga mengalami kerusakan akibat tidak terpeliharanya lingkungan sekitar dan buruknya saluran drainase. Telah dilakukan beberapa kali penanganan dalam perbaikan kerusakan tersebut namun hasilnya tidak sampai bertahan lama, dan rusak kembali. Oleh karena itu, perlu adanya suatu penanganan yang tepat yakni dengan meningkatkan jalan menjadi perkerasan kaku (rigid pavement) yang dapat bertahan lama dan melakukan analisis geometrik jalan dalam meningkatkan arus lalu-lintas. Dalam penelitian ini, dihasilkan tebal perkerasan sebesar 25 cm dari hasil perhitungan menggunakan metode AASHTO, dengan tulangan memanjang D12-500 dan tulang melintang D12-300, dengan sambungan melintang menggunakan dowel yang digunakan diameter 32 mm panjang 450 mm, sambungan memanjang digunakan tie bar berdiameter 16 mm, panjang 20 cm dan jarak = 100 dan hasil analisis geometrik didapatkan 1 tikungan dengan jenis full circle dengan nilai jari-jari minimum sebesar 112, 04 m.
CITATION STYLE
Mubarak, M., Rulhendri, R., & Syaiful, S. (2020). PERENCANAAN PENINGKATAN PERKERASAN JALAN BETON PADA RUAS JALAN BABAKAN TENGAH KABUPATEN BOGOR. Astonjadro, 9(1), 1. https://doi.org/10.32832/astonjadro.v9i1.2694
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.