Penelitian ini dilatar belakangi oleh asal sekolah dari calon siswa Pondok Pesantren Haji Abdul Karim Syu’aib Guguk Randah Kabupaten Agam yang beragam tidak hanya dari madrasah, namun kebanyakkan dari Sekolah Dasar. Sehingga siswa mengalami proses penyesuaian yang lama tentang proses pembelajaran yang ada di pondok, seperti halnya pada kegiatan berdzikir yang memiliki manfaat agar santri menjadi lebih kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dzikir terhadap kesehatan mental santri yang mampu membuat diri santri menjadi lebih rileks dalam berbagai hal. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat regresi dengan dengan populasi yang diambil kelas VIII PA/ PI dengan jumlah 52 orang santri. Sampel yang diambil adalah kelas VIII PA/ PI dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen angket dengan jenis skala likert. Teknik analisis data menggunakan kuantitatif regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil Fhitung adalah 11,127 berada dalam skala yang kuat dan perhitungan koefisien determinasi yang memberikan kontribusi besar pengaruh dzikir terhadap kesehatan mental santri sebesar 182 dengan skala hubungan lemah. Kemudian hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan besarnya pengaruh dzikir terhadap kesehatan mental dengan nilai Fhitung > Ftabel (11,127>4,03) dengan demikian Ho ditolak Ha diterima, artinya dzikir terhadap kesehatan mental santri berpengaruh signifikan. Kesimpulan penelitian ini bahwa sebesar 18% dan 82% dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor biologis, faktor kehamilan, faktor psikis, faktor kebutuhan, faktor lingkungan sosial, faktor interaksi manusia dengan lingkungannya. This research is motivated by the school origins of prospective students at the Haji Abdul Karim Syu'aib Guguk Randah Islamic Boarding School, Agam Regency, which are diverse, not only from madrasas, but mostly from elementary schools. So students experience a long adjustment process regarding the learning process at the boarding school, such as the dhikr activity which has the benefit of making students stronger. The aim of this research is to find out how much influence dhikr has on the mental health of students, which is able to make students become more relaxed in various ways. The type of research is quantitative, regression in nature, with a population taken from class VIII PA/PI with a total of 52 students. The sample taken was class VIII PA/PI using total sampling technique. Data was collected using a questionnaire instrument with a Likert scale type. The data analysis technique uses simple quantitative linear regression. The results of this research show that the Fcount result is 11.127 which is on a strong scale and the calculation of the coefficient of determination which makes a big contribution to the influence of dhikr on the mental health of students is 182 with a weak relationship scale. Then the results of hypothesis testing show the magnitude of the influence of dhikr on mental health with a value of Fhitung > Ftabel (11.127>4.03), thus Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that dhikr has a significant effect on the mental health of students. The conclusion of this research is that 18% and 82% are influenced by other factors such as biological factors, pregnancy factors, psychological factors, needs factors, social environmental factors, human interaction factors with their environment.
CITATION STYLE
Aini, S., & Santosa, B. (2023). Pengaruh Dzikir Terhadap Kesehatan Mental Santri di MTs Terpadu Pondok Pesantren Haji Abdul Karim Syu’aib. Journal of Educational Management and Strategy, 2(1), 11–20. https://doi.org/10.57255/jemast.v2i1.224
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.