Remaja termasuk kelompok yang rentan mengalami berbagai masalah gizi seperti gizi kurang maupun gizi lebih. Remaja cenderung mengalami perubahan dan akan timbul berbagai permasalahan dan perilaku di dalam kehidupan remaja baik dari perilaku makan, kebiasaan sarapan dan juga perubahan kebiasaan tersebut salah satunya diakibatkan oleh pengetahuan gizi yang berdampak pada perubahan status gizi yang tidak normal. Mengetahui ada hubungan antara perilaku makan, kebiasaan sarapan, pengetahuan gizi dengan status gizi pada remaja SMA di Jakarta. Desain penelitian ini cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebesar 212 orang. Cara pengambilan data tersebut menggunakan kuesioner perilaku makan, kebiasaan sarapan, pengetahuan gizi sedangkan status gizi diperoleh berdasarkan IMT/U. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian, sebagian besar responden yang memiliki status gizi normal sebanyak 119 orang (56,1%). Remaja dengan perilaku makan baik sebanyak 137 orang (64,6%). Remaja dengan kebiasaan sarapan baik sebanyak 158 orang (74,5%). Remaja dengan pengetahuan gizi kurang sebanyak 118 orang (55,7%). Terdapat hubungan antara perilaku makan (p = 0,001, nilai OR = 0,351), kebiasaan sarapan (p = 0,030, nilai OR = 2,087), pengetahuan gizi (p = 0,043, nilai OR = 0,546) dengan status gizi remaja SMA di Jakarta. Perilaku makan, kebiasaan sarapan dan pengetahuan gizi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi.
CITATION STYLE
Arista, C. N., Gifari, N., Nuzrina, R., Sitoayu, L., & Purwara, L. (2021). PERILAKU MAKAN, KEBIASAAN SARAPAN, PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI PADA REMAJA SMA DI JAKARTA. Jurnal Pangan Kesehatan Dan Gizi Universitas Binawan, 2(1), 1–15. https://doi.org/10.54771/jakagi.v2i1.206
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.