Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Asap Cair dari Limbah Kulit Batang Mangrove Termodifikasi Kaolin Capkala

  • Wenisda F
  • Aritonang A
  • Sofiana M
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Asap cair dari limbah kulit batang mangrove telah diproduksi menggunakan metode pirolisis pada suhu 400°C selama 6 jam. Selanjutnya asap cair diadsorpsi menggunakan kaolin yang diaktivasi secara termal pada suhu 500°C. Analisa GC-MS (Gas Chromatography Mass Spectrophotometer) menunjukkan adanya beberapa senyawa dominan pada asap cair yaitu 2-furankarboksildehid, 2-propanon dan asam asetat. Aktivitas antioksidan asap cair dianalisis menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picryl Hidrazil). Asap cair limbah kulit batang mangrove sebelum diadsorpsi memiliki aktivitas antioksidan (IC50 = 1635,65 ppm) lebih kuat dari asap cair limbah kulit batang mangrove setelah diadsorpsi (IC50 = 3023,06 ppm). Nilai IC50 tersebut menunjukkan asap cair memiliki aktivitas antioksidan sangat lemah. Hasil uji toksisitas asap cair limbah kulit batang mangrove sebelum diadsorpsi (LC50 = 562.341 ppm) dan asap cair limbah kulit batang mangrove setelah diadsorpsi (LC50 = 46.625 ppm). Nilai LC50 menunjukkan asap cair bersifat tidak toksik (LC50>1000 ppm)

Cite

CITATION STYLE

APA

Wenisda, F. M., Aritonang, A. B., & Sofiana, M. S. J. (2020). Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Asap Cair dari Limbah Kulit Batang Mangrove Termodifikasi Kaolin Capkala. Jurnal Laut Khatulistiwa, 2(3), 125. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v2i3.35210

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free