Pengaruh Nilai Islam pada Visual Pakaian Dewa dan Resi Boneka Wayang Jekdong Jawa Timur

  • Ayuswantana A
  • Sachari A
  • Irfansyah I
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Wayang Jekdong hidup dan berkembang dalam konteks sosial-budaya Arek yang sangat khas. Budaya Arek sebagai sub-budaya Jawa Timur menyebar dari pantai utara Jawa Timur ke pedalaman sepanjang aliran sungai Brantas menyebabkan pengaruh nilai-nilai Islam kental terasa pada budaya Arek. Nilai-nilai Islam yang kuat salah satunya dapat dilihat dalam wayang boneka Jekdong sebagai artefak budaya masyarakat budaya Arek. Penelitian ini berfokus pada pengamatan visual pada boneka Jekdong yang mewakili nilai-nilai Islam melalui bentuk boneka. Pengamatan dilakukan dengan pendekatan etnografi melalui proses analisis komponen visual Spradley dalam wayang Jekdong yang didukung oleh teori semiotika dyadic Saussure-Barthes. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh nilai-nilai Islam yang diwakili dalam bentuk boneka wayang Jekdong terutama pada tokoh Dewa (dewa atau dewa tertinggi) dan Resi (pertapa). Bentuk budaya Arek sebagai komunitas Islam pesisir sangat jelas terlihat terutama pada atribut pakaian yang ditampilkan seperti keberadaan turban putih, khaftan, qamis, dan sepatu Persia. Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan kontribusi ilmiah tentang wayang golek Jekdong dalam sudut pandang ilmiah seni di provinsi Jawa Timur khususnya. Kata Kunci: budaya Arek, busana, wayang Jekdong, Islam pesisir AbstractThe Jekdong puppets lives and develops in a very distinctive Arek socio-cultural context. The Arek culture as East Java sub-culture spreads from the north coast of East Java to the depths along with the Brantas river flow causing the influence of Islamic values upon the Arek Culture. Strong Islamic values, one of them can be seen within Jekdong puppets as a cultural artifact of the Arek society. This research focuses on visual observations on Jekdong puppets that represent Islamic values through the form of puppets. Observations performed with an ethnographic approach through a process of Spradley's visual components analyzing in Jekdong puppets and supported by the dyadic semiotics theory of Saussure-Barthes. The results of the analysis show that there are influences of Islamic values that represented in the form of Jekdong puppets, especially in Dewa (deity or supreme being) and Resi (hermits or saints) figures. The form of Arek culture as an Islamic coastal community is very clearly visible, especially in the fashion attributes that displayed such as the existence of white turban, Kaftan, Qamis, and Persian shoes. It expected that this research could provide scientific contributions about the Jekdong puppet show puppet in the scientific viewpoint of art, particularly in East Java province. Keywords: Arek culture, coastal Islam, fashion, Jekdong puppet

Cite

CITATION STYLE

APA

Ayuswantana, A. C., Sachari, A., & Irfansyah, I. (2020). Pengaruh Nilai Islam pada Visual Pakaian Dewa dan Resi Boneka Wayang Jekdong Jawa Timur. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 6(1), 32–42. https://doi.org/10.33633/andharupa.v6i1.2852

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free