Agama merupakan bentuk keyakinan manusia terhadap sesuatu yang bersifat adikodrati yang berkaitan dengan Tuhan Sang Maha Kuasa yang menyertai seluruh ruang lingkup kehidupan manusia baik individu maupun masyarakat. Dengan mengetahui fungsi yang terkandung di dalam agama, maka orang yang beragama dapat merasakan nilai-nilai yang luhur terutama dalam berperilaku ditengah masyarakat. Agama memiliki fungsi yang harus dijaga dan dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat antara lain: Fungsi Edukatif, fungsi penyelamat, fungsi sebagai pendamaian, fungsi kontrol sosial, fungsi pemupuk rasa solidaritas, fungsi transformatif, fungsi kreatif, fungsi sublimatif. Kesimpulannya Agama berfungsi sebagai sarana dan lambang keagamaan dalam masyarakat, kesakralan bersumber pada kekuatan yang dinyatakan berlaku oleh masyarakat secara keseluruhan bagi setiap anggotanya, dan fungsinya adalah mempertahankan dan memperkuat rasa solidaritas, kewajiban serta perilaku sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi pustaka. Peneliti mendeskripsikan dan menguraikan fungsi agama terhadap perilaku sosial masyarakat. Data tersebut diolah melalui beberapa artikel, jurnal dan berita.
CITATION STYLE
Derung, T. N., Mandonza, M., Suyatno, G. A., & Mete, A. (2022). Fungsi Agama terhadap Perilaku Sosial Masyarakat. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 2(11), 373–380. https://doi.org/10.56393/intheos.v2i11.1279
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.