REFLEKSI SOSIAL DI TENGAH PANDEMI DALAM NOVEL “KISAH-KISAH KECIL DAN GANJIL MALAM 1001 PANDEMI” KARYA AGUS NOOR TINJAUN KRITIK SOSIOKULTUR

  • Muhammad Afnani Alifian
  • Khoirul Muttaqin
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis refleksi sosial di tengah pandemi dalam novel Kisah-Kisah Kecil dan Ganjil Malam 1001 Pandemi karya Agus Noor. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif, yaitu penjabaran dari data yang tidak berupa angka. Dalam penelitian ini dimanfaatkan teori kritik sosiokultur. Hasil penelitian ini berupa paparan kritik pengarang terhadap kondisi sosisal, karya sastra sebagai refleksi sosial di masa pandemic covid-19, dan karya sastra sebagai katarsis bagi pembaca. Karya sastra memiliki peran sebagai katarsis, yaitu tempat melampiaskan emosi yang tertambat akibat kebiasaan. Novel tersebut juga mengkritik realitas sosial, sekaligus melakukan upaya reflektif. Oleh karena itu, dapat disimpulakn bahwa novel Kisah-Kisah Kecil dan Ganjil Malam 1001 melakukan kritik terhadap sosial dan kultur, sekaligus sebagai katarsis di tengah pandemi covid-19

Cite

CITATION STYLE

APA

Muhammad Afnani Alifian, & Khoirul Muttaqin. (2021). REFLEKSI SOSIAL DI TENGAH PANDEMI DALAM NOVEL “KISAH-KISAH KECIL DAN GANJIL MALAM 1001 PANDEMI” KARYA AGUS NOOR TINJAUN KRITIK SOSIOKULTUR. JURNAL RANDAI, 2(1), 11–21. https://doi.org/10.31258/randai.2.1.p.11-21

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free