Latar Belakang: Ametopia merupakan kelainan refraksi pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Faktor lingkungan seperti kebiasaan beraktivitas dalam jarak dekat termasuk bermain komputer dan membaca dalam jarak dekat merupakan salah satu faktor resiko yang memegang peranan penting pada terjadinya ametropia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aktivitas melihat jarak dekat berpengaruh terhadap ametropia mahasiswa FK Hangtuah semester VII. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah semester VII sebanyak 70 orang. Data tentang lama membaca dan menggunakan komputer pada mahasiswa diperoleh dengan menggunakan kuisioner, sedangkan status refraksi mahasiswa diperoleh dengan menggunakan Snellen chart dan kartu kacamata. Hasil: Dari 70 sampel, perempuan 38 (54,3%) dan laki – laki 32 (45,7%). Didapatkan 43 orang (61,4%) menderita ametropia sedangkan 27 orang (38,6%) tidak menderita miopia. Analisa data menggunakan korelasi Spearman menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara membaca dan menggunakan komputer dengan resiko terjadinya ametropia dengan nilai p<0,05 (p
CITATION STYLE
Angriyanto, K. K. (2017). Hubungan Lama Membaca dan Menggunakan Komputer Dengan Ametropia pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Hang Tuah Semester VII Tahun Ajaran 2016-2017. Hang Tuah Medical Journal, 15(1), 35–43. https://doi.org/10.30649/htmj.v15i1.20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.