Eklesiologi Communio dalam Pesan Natal PGI-KWI 1998-2020

  • Bai Y
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Gereja Yesus Kristus adalah tanda dan sarana kesatuan. Dalam perjalanan sejarahnya, Gereja mengalami perpecahan. Perpecahan tersebut melahirkan denominasi Kristen di dunia. Melihat kenyataan tersebut, Konsili Vatikan II membawa pemahaman baru tentang eklesiologi. Gereja pertama-tama adalah communio yakni persekutuan dengan Allah oleh Yesus Kristus dalam Roh Kudus. Atas dasar itulah maka Gereja Katolik Indonesia berupaya untuk memupuk kembali kesatuan seluruh Gereja melalui kerjasama PGI-KWI dalam membuat pesan natal. Berdasarkan hasil analisis menurut penelitian kualitatif yang penulis kerjakan atas Surat Natal PGI-KWI 1998-2020, menunjukan bahwa kerjasama keduanya merupakan upaya untuk memperjuangkan perdamaian. Kerinduan untuk berdamai merupakan anugerah Kristus dan suatu panggilan Roh Kudus. Perdamaian tersebut mengokohkan misi Gereja yakni membangun communio dan partisipasi dalam kehidupan Allah Tritunggal

Cite

CITATION STYLE

APA

Bai, Y. B. (2022). Eklesiologi Communio dalam Pesan Natal PGI-KWI 1998-2020. Forum, 51(1), 43–62. https://doi.org/10.35312/forum.v51i1.389

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free