Kodrat perempuan yang menjadi ibu rumah tangga mendasari pendidikan bukan hal yang mudah untuk dicapaibagi seorang perempuan. Mahalnya biaya pendidikan dan kurangnya akses pendidikan serta persoalan budaya (patriarki) membuat perempuan di Desa Kesamben Kulon yang miskin dan marginal sulit untuk mengenyam pendidikan formal.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan perempuan melalui program Sekolah Perempuan di Desa Kesamben Kulon sehingga dapat meningkatkanpartisipasi perempuan dalam pembangunan kepemimpinan perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berfokus pada tiga tahap proses pemberdayaan yaitu tahap penyadaran, tahap transformasi kemampuan, dan tahap peningkatan kemampuan intelektual. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui program sekolah perempuan di Desa Kesamben Kulon berjalan dengan baik dengan menggunakan proses pemberdayaan yang bertahap. Pada tahap penyadaran Sekolah Perempuan telah mampu menyadarkan perempuan pentingnya kesetaraan gender dan partisipasi perempuan dalam pembangunan. Tahap transformasi kemampuan, perempuan belajar tentang gender, kesehatan reproduksi perempuan dan kepemimpinan perempuan serta peningkatan keahlian hidup. Tahap peningkatan kemampuan yaitu meningkatkan kepemimpinan dan kapasitas diri perempuan dalam pembangunan desa melalui kegiatan pemantauan terhadap program perlindungan sosial JKN BI, pendampingan perempuan dalam forum Musrenbang sebagai advokasi perempuan dalam pembangunan desa serta peningkatan keterampilan perempuan dalam menulis di koran “Gema Perempuan Pedesaan”.Sehingga peneliti memberikan saran yaitu untuk melakukan sosialisasi yang berkesinambungan untuk meningkatkan semangat perempuan, mengembangkan hasil dari kegiatan pertanian organik sebagai produk lokal Desa Kesamben Kulon yang memiliki daya saing dengan produk yang beredar di pasaran dan melakukan workshop penguatan karakter perempuan di ranah publik.Kata kunci: Sekolah, Pemberdayaan; Perempuan The nature of women who become housewives underlies education is not an easy thing to achieve for a woman. The high cost of education, lack access to education, and cultural issues (patriarchy) make it difficult for women in the poor and marginalized Kesamben Kulon Village to receive formal education. This study aims to describe women's empowerment through the Women's School program in Kesamben Kulon Village to increase women's participation in women's leadership development. The type of research used is descriptive qualitative, which focuses on three stages of the empowerment process: the awareness stage, the ability transformation stage, and the intellectual ability improvement stage. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data analysis consists of data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that women's empowerment through the women's school program in Kesamben Kulon Village went well using a gradual empowerment process. At the awareness stage, Sekolah Perempuan has made women aware of the importance of gender equality and women's participation in development. In the capacity transformation stage, women learn about gender, women's reproductive health, and women leadership and improve life skills. Finally, the capacity-building stage is increasing women's leadership and self-capacity in village development through monitoring activities on the BI JKN social protection program, mentoring women in the Musrenbang forum as women's advocacy in village development and improving women's skills in writing in the newspaper "Echo of Rural Women." So the researchers give suggestions, namely to carry out continuous socialization to increase the spirit of women, develop the results of organic farming activities as local products of Kesamben Kulon Village that have competitiveness with products circulating in the market, and conduct workshops on strengthening the character of women in the public sphere.Keywords: School, Empowerment; Woman
CITATION STYLE
Marofah, S., & Ma’ruf, M. F. (2022). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM SEKOLAH PEREMPUAN DI DESA KESAMBEN KULON KECAMATAN WRINGINANOM KABUPATEN GRESIK. Publika, 1475–1488. https://doi.org/10.26740/publika.v11n1.p1475-1488
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.