Abstrak Fokus penelitian ini pada penggalian konsep religiositas ritus Da’de suku Cepang, Manggarai-NTT menurut pemikiran Mircea Eliade. Bagi masyarakat suku Cepang Yang Ilahi menampakkan diri dalam simbol-simbol alam seperti Kode, Nepa, Ruha Rata dan Latung Dangka. Menurut Eliade Yang Kudus menampakkan diri melalui simbol-simbol sakral. Eliade menyebut peristiwa penampakan tersebut sebagai pengalaman hierofani. Oleh karena itu, menggali makna religiositas dalam simbolisme budaya Da’de menurut pemikiran Mircea Eliade akan menemukan nilai-nilai religius seperti pengakuan terhadap Realitas Tertinggi, rekonsiliasi dan harmoni dengan sesama, alam semesta dan Pencipta. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode kualitatif melalui studi kepustakaan dan wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa ritus Da’de merupakan perayaan relasionalitas suku Cepang dengan Realitas Tertinggi yang mengandung penghargaan terhadap Allah, alam dan sesama. Sumbangan penelitian ini pada penghargaan dan cinta akan kekayaan budaya Indonesia yang lestari sepanjang masa. Abstract The focus of this research is to explore the religiosity concept of the Da’de rites of the Cepang tribe, Manggarai-NTT according to the ideas of Mircea Eliade. For the people of the Cepang tribe, the Divine appears in natural symbols such as the Code, Nepa, Ruha Rata, and Latung Dangka. According to Eliade the Holy One appears through sacred symbols. Eliade called the apparitions a hierophantic experience. Therefore, exploring the meaning of religiosity in Da’de cultural symbolism according to Mircea Eliade's thought will find religious values such as recognition of the Highest Reality, reconciliation, and harmony with others, the universe, and the Creator. The method used in this research is a qualitative method through literature studies and interviews. This research finds that the Da’de rite is a celebration of the relationality of the Cepang tribe with the Highest Reality which contains respect for God, nature, and others. The contribution of this research is to respect and love the richness of Indonesian culture that is sustainable throughout time.
CITATION STYLE
Adon, M. J., & Avi, G. (2023). Konsep Religiositas Masyarakat Suku Cepang Manggarai-NTT dalam Simbolisme Ritus Da’de. Dialog, 46(1), 71–85. https://doi.org/10.47655/dialog.v46i1.680
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.