Konsep kesejahteraan dapat dikaji dalam dalam berbagai variasi konteks; misalnya hukum, politik, medis, pendidikan, dan juga keluarga. Masing-masing perspektif keilmuan memandang kesejahteraan sesuai dengan area kajiannya. Disiplin hukum dan politik akan lebih menekankan aspek-aspek legal formal perlindungan dan kesejahteraan anak.Disiplin medis lebih memandang kesejahteraan dari aspek fungsi-fungsi fisiologis anak. Disiplin pendidikan lebih mengarahkan perhatian bagaimana anak dapat sejahtera secara akademis, mampu belajar dan berkembang sesuai dengan usianya. Selain itu, keluarga juga memiliki kontribusi dominan dalam mewujudkan kesejahteraan anak. Berbagai variasi pendekatan sesungguhnya memiliki tujuan yang mulia, yaitu membahagiakan anak sehingga dapat berkembang sesuai dengan potensi optimalnya. Penelitian ini memandang kesejahteraan dari sisi keluarga, khususnya keterampilan orang tua dalam pengasuhan.
CITATION STYLE
Sa’adah, U. (2017). Parenting Skills Orangtua dan Kesejahteraan Psikologis Anak. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 14(2), 5. https://doi.org/10.18860/psi.v14i2.6504
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.