Analisis Potensi dan Pemetaan Tanaman Porang pada Pasar Ekspor Internasional

  • Haerunnisa
  • Fitri Hayati
  • Ricky Firmansyah
N/ACitations
Citations of this article
39Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia terkenal negara kaya akan bahan sumber daya alam yang berlimpah, terutama tumbuhan karena tanah yang subur di berbagai tempat tertentu, maka dari itu banyak pula beragam tumbuhan yang berhasil dan dapat menjadi bahan olahan, yang digunakan bisa juga sebagai bahan baku dan lainnya. Para petani di Indonesia menjadi andalan dalam sektor pembangunan, maka program pemerintah menjadi salah satu faktor harapan para petani Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan petani, potensi tersebut memerlukan pengelolaan yang dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, salah satunya petani yang berhasil menanam tumbuhan umbi umbian khususnya tanaman Porang, tanaman Iles-iles merupakan tanaman penghasil umbi yang dapat dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan metode studi literur, pengumpulan data didapat dari berbagai sumber baik jurnal, buku, dokumentasi, internet dan pustaka. Menurut hasil penelitian, Pada tahun 2020, impor porang oleh negara Jepang  mencapai 29,0% terhadap total impor porang dunia. Hal tersebut menjadikan Jepang sebagai importir ke- 2 terbesar di dunia setelah Amerika Serikat yang memiliki pangsa impor 41,4%. Sementara itu, jika dilihat dari negara pemasok porang, Indonesia menempati urutan ke-5 sebagai pemasok porang terbesar di dunia dengan pangsa ekspor sebesar 2,2% terhadap total ekspor porang dunia di tahun 2020.

Cite

CITATION STYLE

APA

Haerunnisa, Fitri Hayati, & Ricky Firmansyah. (2023). Analisis Potensi dan Pemetaan Tanaman Porang pada Pasar Ekspor Internasional. Jurnal Manajemen Bisnis, Akuntansi Dan Keuangan, 2(1), 15–26. https://doi.org/10.55927/jambak.v2i1.4209

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free