Tahun 2020 merupakantahunterpanassepanjangsejarahmanusia, padahalsejak akhir 2019 kegiatanmanusia yang menimbulkanpolusiudarasudahberkurangbanyakkarenapandemi Covid-19. Pemanasan global yang sudahberlangsungmenyebabkancuacaekstrim di banyaktempat di seluruh dunia. Sebagian permukaanbumisemakinkeringsedangkan di bagian yang lain, banjir dan angintopansemakinseringterjadi. Sementaraitu, pandemi Covid-19yangmengharuskancucitanganlebihsering, menyebabkankebutuhan air semakinmeningkatdenganpesat.Tujuan tulisan iniadalahmerangkumupaya-upayapenyediaan air yang sudahadayang dapatdilakukanuntukmeminimkandampakkekeringanpada saatpandemi Covid-19 dan pada masa tatanan normal baru. Penelitiandilakukandenganmetode reviewtraditionalterhadap tulisan pada rentang tahun 1981-2022. Ditemukanbahwakearifanlokal dan teknologibaru yang relatifsederhanadapatdimanfaatkanuntukpenyediaan air bersihbahkansampaitataranrumahtanggasehinggamenjangkaumasyarakatbanyak,yaitudengandesalinasi air laut, memanfaatkan air hujan, menyaring air limbah, memanfaatkanwadukbawahtanah, menggunakansaringan batu tradisional, saringankeramik, dan membran polimer
CITATION STYLE
Ciawi, Y., Parthiswari, A. S., … Hidayati, A. M. (2022). Penyediaan Air Bersih di Era Tatanan Normal Baru. Jurnal Teknik Pengairan, 13(2), 206–218. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2022.013.02.07
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.