Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman cabai merah dan bawang merah di Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga, serta mengetahui faktor-faktor pembatasnya. Metode yang digunakan untuk mengambil sampel tanah yaitu dengan survei lapang. Sampel tanah diambil secara purposive dengan pendekatan transek. Analisis satuan lahan dilakukan dengan pendekatan fisiografis. Deliniasi batas satuan lahan dilakukan dengan overlay peta kelerengan, peta tanah, peta penggunaan lahan, dan peta geologi. Evaluasi lahan dilakukan dengan mengikuti kaidah pendekatan maximum limitation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga 92,09% atau seluas 3.856,7 ha memiliki tingkat kesesuaian lahan aktual S3 atau sesuai marginal untuk budidaya tanaman cabai merah dan bawang merah, sebagian kecil wilayah tidak sesuai (N) untuk tanaman tersebut yaitu 7,91% atau seluas 331,3 ha. Tingkat kesesuaian lahan potensial untuk tanaman cabai merah dan bawang merah di Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga adalah cukup sesuai (S2) seluas 3828,9 ha atau 91,42% dan sesuai marginal (S3) seluas 359,1 ha atau 8,58%. Faktor pembatas utama untuk tanaman cabai merah dan bawang merah adalah ketersediaan air, media perakaran, retensi hara, hara tersedia, dan bahaya erosi.
CITATION STYLE
Utami, N. S., Budiono, M. N., & Tini, E. W. (2022). EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN CABAI MERAH DAN BAWANG MERAH DI KECAMATAN PENGADENGAN KABUPATEN PURBALINGGA. Jurnal Agrotek Tropika, 10(2), 289. https://doi.org/10.23960/jat.v10i2.5472
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.