Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional memiliki hubungan dengan work-life balance pada karyawan startup. Startup memiliki jam kerja yang fleksibel dan fast paced, sehingga waktu karyawan banyak dihabiskan untuk bekerja. Maka dari itu dibutuhkan kecerdasan emosional untuk dapat menentukan peran sesuai dengan situasi yang dibutuhkan. Meskipun begitu, terdapat penelitian lain yang memiliki hasil berlawanan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik non-probability sampling dengan kriteria partisipan Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia, rentang usia 18 – 54 tahun serta bekerja di perusahaan startup. Alat ukur yang digunakan adalah The Assessing Emotions Scale (33 item) dan Work-life Balance Scale (17 item). Data dianalisis menggunakan Uji Korelasi Pearson product-moment. Hasil yang didapat adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan work-life balance pada karyawan startup.
CITATION STYLE
Nugraha, G., & Adiati, R. P. (2022). Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Work-life Balance pada Karyawan Startup. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2(1), 652–657. https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.36518
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.