SOSIALISASI PENYORTIRAN JAHE BANTUAN PEMERINTAH TAHUN KEDUA DENGAN KELOMPOK TANI INOVASI NAGARI SUNGAI TALANG, KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Yanti Y
  • Hamid H
  • Suhendra D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract . Nagari Sungai Talang is one of the villages in Payakumbuh District, Lima Puluh Kota Regency which seeks to cultivate ginger plants. Ginger (Zingiber officinale Rosc.) is a spice plant native to Indonesia. Ginger has long been cultivated and consumed by the community. The part of the ginger plant that is consumed is the rhizome. One of the problems in ginger cultivation in Indonesia is the low productivity and quality of ginger. Ginger seeds in the form of rhizomes must be processed and stored as well as possible so that their quality can be maintained longer by inhibiting the rate of seedling decline. The purpose of this service activity is to invite farmers, especially the Innovation farmer group in order to sort ginger seeds with government assistance (selection of good and healthy ginger seeds) so that the production of ginger plants can increase even better than the previous cultivation. The method of implementing this service is Community Education. Community education in this activity by carrying out socialization and counseling aimed at increasing knowledge and understanding of the community, especially ginger farmers about good and healthy ginger to be used as seeds for the implementation of further cultivation in the field. The results obtained from this empowerment activity are that the farmer group understands the type of rhizome that is chosen to be used as the next seed. The selection of the type of rhizome can be seen from the number of good buds, uniform shoot height, age of rhizome, and appearance of ginger rhizome. Abstrak . Nagari Sungai Talang merupakan salah satu nagari di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota yang mengupayakan budidaya tanaman jahe. Jahe ( Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman rempah asli Indonesia. Jahe sudah lama dibudidayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat. Bagian tanaman jahe yang dikonsumsi adalah bagian rimpangnya. Salah satu permasalahan dalam budidaya jahe di Indonesia adalah masih rendahnya produktivitas dan mutu jahe. Bibit jahe berupa rimpang harus diproses dan disimpan sebaik mungkin agar mutunya dapat dipertahankan lebih lama dengan menghambat laju kemunduran bibit. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk mengajak para petani khususnya kelompok tani Inovasi dalam rangka penyortiran bibit jahe bantuan pemerintah (pemilihan bibit jahe yang baik dan sehat) sehingga hasil produksi dari tanaman jahe dapat meningkat lebih baik lagi dari budidaya sebelumnya. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah Pendidikan Masyarakat. Pendidikan masyarakat dalam kegiatan ini dengan melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya petani jahe tentang jahe yang bagus dan sehat yang baik untuk dijadikan sebagai bibit untuk pelaksanaan budidaya selanjutnya dilapangan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pemberdayaan ini adalah kelompok tani memahami jenis rimpang yang dipilih untuk dijadikan bakal benih selanjutnya. Pemilihan jenis rimpang dapat dilihat dari jumlah bakal mata tunas yang baik, tinggi tunas yang seragam, umur rimpang, serta penampilan rimpang jahe.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yanti, Y., Hamid, H., Suhendra, D., Juniarti, J., & Hermeria, N. (2022). SOSIALISASI PENYORTIRAN JAHE BANTUAN PEMERINTAH TAHUN KEDUA DENGAN KELOMPOK TANI INOVASI NAGARI SUNGAI TALANG, KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN LIMAPULUH KOTA. Jurnal Terapan Abdimas, 8(1), 73. https://doi.org/10.25273/jta.v8i1.13928

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free