PELINDIAN ZIRKONIUM DARI TAILING MAGNETIK PASIR ZIRKON HASIL ROASTING MENGGUNAKAN NAOH

  • Trisnawati I
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tailing pertambangan adalah penyebab sebagian besar pencemaran lingkungan yang terkait dengan industri ekstraktif. Peningkatan risiko pencemaran lingkungan telah diamati di seluruh dunia karena sejumlah besar pengolahan bijih kadar rendah. Dalam penelitian ini, pemulihan zirkonium dari tailing magnetik pasir zirkon telah diselidiki. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi operasi pencucian terhadap pemulihan zirkonium dari tailing magnetik pasir zirkon. Tailing magnetik pasir zirkon yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari PT Monokem Surya. Awalnya, tailing magnetik pasir zirkon dipanggang dengan tujuan memisahkan senyawa zirkonium dan silikat sebagai pengotor. Proses pemanggangan telah dilakukan dengan mereaksikan tailing magnetik zirkon pasir dan NaOH dengan perbandingan 1: 1 pada 450 °C selama 3 jam. Produk tersebut kemudian dicuci, dikeringkan dan dilindi menggunakan larutan HCl dan H2SO4. Untuk mengetahui kinerja pelindian, kondisi operasi bervariasi termasuk suhu (30 °C-110 °C), konsentrasi asam (0,125M-2M) dan rasio padat terhadap cair (0,05 g/mL-0,25 g/mL). Ditemukan bahwa pemulihan zirkonium mencapai optimal ketika proses pelindian menggunakan 0,5 M HCl dan H2SO4. Menggunakan kondisi ini, pemulihan 88% dan 26% diperoleh untuk zirkonium menggunakan HCl dan H2SO4, masing-masing.

Cite

CITATION STYLE

APA

Trisnawati, I. (2020). PELINDIAN ZIRKONIUM DARI TAILING MAGNETIK PASIR ZIRKON HASIL ROASTING MENGGUNAKAN NAOH. Metalurgi, 35(3), 83. https://doi.org/10.14203/metalurgi.v35i3.558

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free