Radikal bebas merupakan senyawa yang dapat menyerang struktur tubuh dan mengakibatkan beberapa penyakit, seperti arterosklerosis, jantung koroner, stroke, gagal ginjal, dan proses penuaan. Antioksidan merupakan senyawa atau zat yang dapat menangkal reaksi oksidasi yang disebabkan oleh adanya radikal bebas. Senyawa flavonoid pada beberapa bahan alam telah diketahui memiliki aktifitas sebagai antioksidan alami. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu tanaman khas Kabupaten Semarang yang diketahui mengandung senyawa aktif flavonoid. Penarikan senyawa aktif pada bunga telang dapat dilakukan melalui pemilihan pelarut sesuai kepolaran senyawa aktif. Tujuan penelitian ini. Untuk menganalisis kandungan flavonoid dan aktifitas antioksidan dari bunga telang menggunakan pelarut etanol dan etil asetat. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan metode pengujian aktifitas antioksidan menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Hasil uji flavonoid total menghasilkan kandungan flavonoid sebesar 57.85±0.31 mg QE/gram pada ekstrak etil asetat dan 60.79±0.14 mg QE/gram pada ekstrak etanol bunga telang. Pengujian aktivitas antioksidan memberikan hasil dengan nilai IC50 ekstrak etil asetat sebesar 3,57±0.07 mg/L dan ekstrak etanol 3,31±0.09 mg/L dengan hasil uji T-test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan kandungan flavonoid total serta aktivitas antioksidan pada ekstrak etil asetat dan etanol bunga telang.
CITATION STYLE
Rissa Laila Vifta, Nani Winarti, & Supiani Rahayu. (2020). FLAVONOID TOTAL DAN POTENSI ANTIOKSIDAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEBAGAI TANAMAN FUNGSIONAL KABUPATEN SEMARANG. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 3(1), 38–49. https://doi.org/10.55606/sinov.v3i1.72
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.