Penelitian ini dilaksanakan di Kota Singaraja dengan tujuan: (1). mengidentifikasi karakteristik fertilitas migran dan nonmigran di Kota Singaraja. (2). menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas migran dan nonmigran di Kota Singaraja. (3). menganalisis perbedaan fertilitas migran dan nonmigran di Kota Singaraja. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan sampel sebesar 10% dari populasi sebesar 626 migran dan 624 nonmigran (62 migran dan 61 nonmigran) yang diambil secara Proportional Random Sampling. Pengumpulan data primer menggunakan metode wawancara, dan sekunder menggunakan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). migran memiliki anak rata-rata antara 3-4 anak sedangkan jumlah anak yang dimiliki oleh nonmigran rata-rata antara 1-2, dengan jarak kelahiran dengan pola yang berbeda. Pada migran jarak kelahiran anak yang dimiliki tidak teratur, namun pada nonmigran sudah lebih teratur antara 4,5,dan 6 tahun. (2). Faktor usia kawin pertama, pendapatan dan pendidikan tidak mempengaruhi perbedaan fertilitas migran dan nonmigran di Kota Singaraja. (3). Terdapat perbedaan fertilitas antara migran dan nonmigran di Kota Singaraja secara signifikan (t hitung 4,236 > t tabel 1,970, sig 0,05%)
CITATION STYLE
Haribaik, M. A. S., Astawa, I. B. M., & Sutarjo, S. (2017). STUDI KOMPARATIF TENTANG FERTILITAS MIGRAN DAN NONMIGRAN DI KOTA SINGARAJA. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 5(1). https://doi.org/10.23887/jjpg.v5i1.20656
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.