Literasi Digital pada Remaja dalam Upaya Menangkal Informasi Hoax Jelang Pemilu 2024

  • Beta A
  • Syobah S
  • Tahir M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
90Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan teknologi informasi, memudahkan tersebarnya informasi didunia digital. Salah satunya melalui media sosial. Kemudahan yang diperoleh melalui media sosial, banyak dilirik oleh calon presiden dan para pendukung pada tahun 2019. Tidak bisa dipungkuri banyak informasi yang tersebar, sebagian  berisi informasi hoax yang dapat menjatuhkan salah satu calon presiden. Persebaran informasi hoax di media sosial akan membuat resah dan tidak tepat sasaran menjatuhkan pilihan, terutama pada remaja yang belum pernah mengikuti pemilihan pemilu di tahun 2019.  Hal ini menyebabkan perlunya Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Literasi digital menangkal berita hoax menjelang pemilu tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan agar remaja memiliki kemampuan berliterasi di dunia digital. Kegiatan dilakukan ke dalam dua sesi dengan model diskusi. Diharapkan dari kegiatan tersebut, remaja dapat menentukap sikap dan pilihannya sendiri tanpa terkontaminasi dengan informasi hoax. Selain itu remaja bisa menjadi agen untuk menanggal informasi hoax, dan memberikan informasi yang akurat pada masyarakat menjelang pemilu tahun 2024.

Cite

CITATION STYLE

APA

Beta, A. R., Syobah, Sy. N., Tahir, M., Syahab, A., & Amin, A. (2022). Literasi Digital pada Remaja dalam Upaya Menangkal Informasi Hoax Jelang Pemilu 2024. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 1(6), 17–22. https://doi.org/10.55542/jppmi.v1i6.388

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free