Salah satu proses dalam meningkatkan akses dan mutu layanan publik berbasis teknologi secara langsung banyak digunakan dengan implementasi E-Government. Ruang lingkup E-Government ini meliputi interaksi antara pemerintah dan masyarakat atau Government to Citizen pelayanan publik yang dilakukan seperti administrasi kependudukan dimana rangkaian kegiatan penataan, pendokumentasian berkas dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan di pemerintahan desa meliputi pencatatan penduduk, data lahir, data kematian atau data pindah domisili serta data administrasi lainya. Penerapan E-Government tersebut diimplementasikan kedalam sistem informasi pelayanan administrasi kependudukan, dengan melayani pengajuan dari masyarakat berupa surat keterangan atau surat pengantar yang dapat di akses melalui system tersebut. Dalam teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan secara observasi lapangan untuk mencari data yang diperlukan, lalu dibangun dan diimplementasikan ke dalam sistem pelayanan dengan metode prototype. Sehingga proses pembuatan atau pengajuan dan pelayanan administrasi lainya masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor desa, masyarakat dapat dilayani secara sistem selanjutnya menerima invoice melalui pesan singkat berupa konfirmasi bahwa surat sudah dapat digunakan.
CITATION STYLE
Trisudarmo, R. (2022). Penerapan Metode Prototype dalam Sistem E-Government pada Pelayanan Administrasi Kependudukan. Jurnal Informatika Dan Teknologi Pendidikan, 2(2), 64–71. https://doi.org/10.25008/jitp.v2i2.35
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.