Penerapan Standar Operasional Prosedur Perawatan Luka Bersih melalui Pelatihan Perawatan Pasca Operasi

  • Nursanty O
  • Arofiati F
N/ACitations
Citations of this article
333Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Rumah sakit dituntut mampu mengurangi resiko infeksi dalam pelayanan jasa kesehatan. Unsur terpenting yang terlibat salah satunya adalah perawat. Mengacu pada Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (SIKP) 5, Salah satu caranya mengurangi resiko infeksi yaitu menerapkan Standar Operasional Prosedure dalam penatalaksanaan pasien luka pasca operasi. Rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul memiliki perawat yang telah mengikuti pelatihan perawatan luka secara internal, namun rumah sakit belum melakukan evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperiment. Populasi penelitian, perawat yang bertugas di Instalansi Rawat Inap dewasa RS PKU Muhammadiyah  Bantul. Jumlah sampel 30 orang dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Cheklist observasi . Alat analisis menggunakan Paired t-test dengan taraf signifikan 5%. Pelatihan perawatan luka pasca operasi efektif dalam penerapan SOP di RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan p-value 0,002 %. Penilaian responden dalam penerapan SOP Pre-Post training dalam kategori baik. Artinya secara keseluruhan responden sudah menerapkan SOP, namun Pre training masih terdapat 8 responden dan Post training terdapat 3 responden dalam kategori cukup.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nursanty, O. E., & Arofiati, F. (2020). Penerapan Standar Operasional Prosedur Perawatan Luka Bersih melalui Pelatihan Perawatan Pasca Operasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(01), 29–37. https://doi.org/10.33221/jikes.v19i01.532

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free