Indonesia memiliki potensi besar di bidang perikanan yang dapat dimajukan, khususnya di sektor perikanan. Pemeliharaan perikanan terbagi dua yaitu pemeliharaan ikan untuk konsumsi dan pemeliharaan ikan hias. Pemeliharaan ikan hias air tawar diminati masyarakat karena ikan hias memiliki warna yang menarik, bibit ikan hias dijual bebas dan sangat mudah didapatkan Permasalahan yang sering di hadapi oleh masyarakat dalam pemeliharaan ikan hias air tawar yaitu penyakit yang disebabkan oleh parasit, bakteri dan jamur. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ikan hias air tawar maka akan menimbulkan masalah lain yaitu penanganan yang terlambat atau penanganan yang salah terhadap suatu penyakit. Ketersedian jumlah pakar di bidang perikanan yang terbatas juga menjadi salah satu kendala dalam penanganan dini penyakit ikan hias air tawar. Tujuan penelitian ini untuk membuat sebuah aplikasi sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit ikan hias dan alternatif solusi pengobatannya dengan menggunakan metode backward chaining dan depth first searching. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi dapat mendiagnosa penyakit ikan hias, menampilkan hasil diagnosa dan cara penanganannya dengan nilai akurasi sebesar 90%.
CITATION STYLE
Lamalewa, L., & Sumaryanti, L. (2021). APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT IKAN HIAS AIR TAWAR MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING. MUSTEK ANIM HA, 10(01), 30–35. https://doi.org/10.35724/mustek.v10i01.3678
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.