ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan serta kondisi bank sampah yang ada di Kota Banjarbaru, mengetahui faktor prioritas dalam pengelolaan dan permasalahan bank sampah yang ada di Kota Banjarbaru serta mengetahui kajian SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman) bank sampah yang ada di Kota Banjarbaru. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang pemilahan sampah cukup baik yaitu sebesar 65%. Bank sampah jika dikelola dengan baik maka dapat mengelola sampah anorganik sebesar 11.156,14 kg/bulan dan sampah organik sebesar 200,64 kg/hari. Faktor prioritas dalam pengelolaan bank sampah adalah faktor pengetahuan (0,418) dan 3 besar subfaktor prioritas pengelolaan bank sampah adalah faktor pemahaman pengelolaan sampah (0,216), sarana dan prasarana (0,163) dan fasilitator (0,139). Sedangkan kekuatan bank sampah yang utama adalah mampu mengurangi timbulan sampah di masyarakat (0,402), kelemahan bank sampah adalah sangat tergantung pada keaktifan pengurus dalam mengelola bank sampah, peluang utama dari bank sampah yaitu dapat mengurangi timbulan sampah yang masuk ke TPA (0,428) dan ancaman utama bank sampah yaitu kurangnya minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank sampah (0,385).Kata kunci: Bank sampah, timbulan sampah, AHP, Expert Choice 11
CITATION STYLE
Rubiyannor, M., Abdi, C., & Mahyudin, R. P. (2016). 4. KAJIAN BANK SAMPAH SEBAGAI ALTERNATIF PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK DI KOTA BANJARBARU. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 2(1). https://doi.org/10.20527/jukung.v2i1.1066
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.