Dalam penelitian ini, Alat ukur kadar total dissolved solid (TDS) pada air dibuat dengan menggunakan sensor konduktivitas yang mana sensor ini bekerja dengan menggunakan prinsip konduktansi yaitu kemampuan larutan dalam mengantarkan arus listrik, jadi semakin banyak kandungan zat terlarut yang terdapat pada air maka semakin besar juga nilai konduktansinya. Hasil pengukuran dari sensor akan dibandingkan dengan nilai setpoint selanjutnya akan digunakan untuk menghidupkan pompa booster yang akan melakukan proses filterisasi guna menurunkan kadar TDS air dengan menggunakan membran RO. Kinerja dari pembacaan sensor saat pertama kali digunakan dipengaruihi oleh waktu dimana sistem membutuhkan 3 menit untuk mencapai keadaan stabil, sedangkan untuk sistem secara keseluruhan dipengaruhi oleh banyaknya volume air yang aka diturunkan kadar TDS nya. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk grafik perubahan kadar TDS air terhadap waktu, didapatkan perbedaan waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar TDS sebesar 15 ppm untuk air bervolume 1 liter selama 6 menit, air bervolume 2 liter selama 10 menit dan untuk air bervolume 3 liter selama 16 menit.
CITATION STYLE
Hersyah, M. H. (2017). IDENTIFIKASI RANCANG BANGUN ALAT UKUR DAN SISTEM KENDALI KADAR TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS) PADA AIR BERBASIS MIKROKONTROLER. Journal on Information Technology and Computer Engineering, 1(01), 26–34. https://doi.org/10.25077/jitce.1.01.26-34.2017
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.