Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengevaluasi peran nutrient Curcuma longa (kunyit) dan hormon Oodev yang ditambahkan dalam pakan terhadap waktu maturasi dan bobot induk ikan biawan Helostoma teminckii. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor yang terdiri atas 6 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan,faktor pakan terdiri atas 2 jenis pakan yaitu: pakan kontrol (pakan komersil 35%) pakan ditambah tepung kunyit 3 %.kg-1. Sedangkan faktor hormon terdiri atas tiga taraf yaitu: 0,0 mL.kg-1 induk, 0,5 mL.kg-1 induk dan 1.0 mL.kg-1 induk. Ikan uji yang digunakan sebanyak 126 ekor ikan betina dengan berat 10-30 g dan sudah mencapai TKG dua. Ikan diberi pakan tiga kali sehari (07.00, 12.00 dan 17.00 WIB) secara at satiation selama 8 minggu. Selama masa pemeliharaan parameter yang diamati meliputi: waktu maturasi dan pertambahan bobot induk. Berdasarkan hasil pengamatan penambahan oodev dan tepung kunyit dalam pakan untuk menginduksi pematangan gonad ikan biawan (helostoma teminckii) menyebabkan hampir semua induk bunting 100% dengan masa pemeliharaan selama 6-8 minggu pada perlakuan Pkod 1.0, PkTod 1.0, Pkod 0.5 dan PkTod 0.5. Kemudian Presentase peningkatan bobot induk tertinggi 41.80% dengan nilai bobot gonad 61.72% dan daging 25.80%.
CITATION STYLE
Farida, F. (2018). PENAMBAHAN OODEV DAN TEPUNG KUNYIT DALAM PAKAN UNTUK MEMPERCEPAT WAKTU MATURASI DAN BOBOT INDUK IKAN BIAWAN (Helostoma teminckii). Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmu Perikanan Dan Kelautan, 6(1). https://doi.org/10.29406/rya.v6i1.922
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.