Cost-Effectiveness Analysis Penggunaan Antidiabetik Oral pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan di RSU Haji Surabaya

  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus adalah penyakit kronis akibat proses metabolisme dalam tubuh yang tidak normal yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah melebihi batas normal dalam tubuh. Diabetes melitus membutuhkan perawatan medis secara terus-menerus sehingga biaya medis yang dikeluarkan besar. Tujuan: Untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas biaya penggunaan antidiabetik oral pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di RSU Haji Surabaya. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan data retrospektif berupa rekam medis dan biaya pengobatan pasien rawat jalan dengan penyakit diabetes melitus tipe 2 di RSU Haji Kota Surabaya Periode Juni-November 2021. Analisis data dilakukan menggunakan rumus Average Cost-Effectiveness Ratio (ACER) dan Incremental Cost-Effectiveness Ratio (ICER). Hasil: Didapatkan 70 pasien diabetes melitus tipe 2 dengan penyakit penyerta yang memenuhi kriteria inklusi. Penggunaan terapi antidiabetik oral monoterapi ditemukan pada 11 pasien dan pada terapi antidiabetik oral kombinasi sebanyak 59 pasien. Antidiabetik oral monoterapi yang paling banyak digunakan adalah glimepiride (8,57%), sedangkan pada antidiabetik oral kombinasi adalah kombinasi metformin dan glimepiride (17,14%). Terapi antidiabetik oral monoterapi yang paling cost-effective adalah gliklazid dengan nilai efektivitas sebesar 100%, nilai ACER sebesar Rp 1.331,15. dan nilai ICER Rp. -641,70 dan Rp. -714.52. Sedangkan terapi antidiabetik oral kombinasi yang paling cost-effective adalah kombinasi pioglitazone, metformin dan glimepiride dengan nilai efektivitas 55,56%, nilai ACER sebesar Rp 3.266,34 dan nilai ICER Rp. 1.491,54 dan Rp. 1.654,43. Kesimpulan: Berdasarkan parameter ACER dan ICER, antidiabetik oral monoterapi yang paling cost-effective adalah gliklazid. Sedangkan antidiabetik oral kombinasi yang paling cost-effective adalah kombinasi pioglitazone, metformin dan glimepiride.

Cite

CITATION STYLE

APA

Faza Rahmadanita, F. … F. Saputra, A. (2022). Cost-Effectiveness Analysis Penggunaan Antidiabetik Oral pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan di RSU Haji Surabaya. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 8(1), 49–58. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2022.008.01.5

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free