Skizofrenia merupakan suatu sindrom penyakit klinis yang paling membingungkan dan melumpuhkan. Gangguan psikologis ini adalah salah satu jenis gangguan yang paling berhubungan dengan pandangan populer tentang gila atau sakit mental. Skizofrenia juga sering kali menimbulkan rasa takut, kesalahpahaman, dan penghukuman, bukan simpati atau perhatian. Penelitian ini berbentuk deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini sebanyak 21 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Variabel independen dari penelitian ini adalah persepsi keluarga dan variabel dependen adalah sikap keluarga. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner, kemudian pengolahan data dimulai dari editing, coding, scoring, dan tabulating. Analisa data yang digunakan adalah uji Chi Square (α = 0,05). Hasil penelitian didapatkan persepsi positif sebanyak 18 responden (85,7 %), sikap mendukung sebanyak 18 responden (85,7%) dan hasil Chi Square 0,000 menunjukkan nilai P < 0,05 menggunakan aplikasi SPSS 16. Kesimpulan : berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi dan sikap keluarga yang memilki anggota keluarga menderita Skizofrenia Kata kunci: Persepsi, Sikap
CITATION STYLE
Syahleman, R. (2020). HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN SIKAP KELUARGA YANG MEMILKI ANGGOTA KELUARGA MENDERITA SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS RIAM DURIAN. Jurnal Borneo Cendekia, 4(1), 59–66. https://doi.org/10.54411/jbc.v4i1.211
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.