HUBUNGAN ANEMIA TERHADAP ANGKA KEJADIAN PREMATURITAS DI KOTA MAKASSAR

  • Delima A
N/ACitations
Citations of this article
59Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Anemia terjadi saat keadaan tubuh memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh dan membawa nutrisi dan untuk pertumbuhan janin. Anemia selama masa kehamilan merupkan faktor risko untuk hasil perinatal yang merugikan seperti kelahiran prematur, berat bayi lahir rendah, asfiksia neonatorum, sehingga setiap ibu hamil diharapkan untuk mencukupi kebutuhan zat besi selama kehamilan. Penelitian analitik kuantitatif desain cross sectional dengan mengambil data rekam medik anemia pada ibu hamil dan angka kejadian prematuritas. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling sebanyak 55 sampel. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar anemia pada ibu hamil dengan angka kejadian prematuritas melalui uji chi-square dengan nilai p-value 0.041 dimana nilai p < 0.05. Terdapat hubungan yang bermakna antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian prematuritas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Delima, A. A. (2022). HUBUNGAN ANEMIA TERHADAP ANGKA KEJADIAN PREMATURITAS DI KOTA MAKASSAR. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 214–218. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4981

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free