Sekuritisasi dan Kerjasama ASEAN dalam Meningkatkan Keamanan di Perairan Kawasan

  • Djelantik S
N/ACitations
Citations of this article
90Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sejak awal tahun 2016, kelompok teroris Abu Sayyaf yang bermarkas di Filipina Selatan meningkatkan aktivitas dengan membajak kapal-kapal berbendera Indonesia dan menyandera awaknya. Asia Tenggara dinyatakan sebagai perairan yang rawan kejahatan, sehingga kerja sama dan sekuritasi isu dalam bidang militer, politik, dan penegakan hukum perlu ditingkatkan. Tulisan ini menjawab pertanyaan: ”bagaimana efektifitas upaya-upaya sekuritisasi di kawasan untuk meningkatkan keamanan di perairan Asia Tenggara? Analisis dilakukan melalui empat pendekatan yaitu pelaku sekuritisasi (securitizing actors), bentuk-bentuk ancaman nyata (existence threat), warga negara sebagai reference object dan target yang disekuritisasi (audience). Pembahasan berdasarkan berbagai upaya yang dilakukan dan kebijakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, dengan fokus terhadap Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Djelantik, S. (2017). Sekuritisasi dan Kerjasama ASEAN dalam Meningkatkan Keamanan di Perairan Kawasan. Jurnal Global & Strategis, 10(2), 186. https://doi.org/10.20473/jgs.10.2.2016.186-203

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free