Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggunakan pendekatan pengembangan klaster dalammengembangkan sektor industri kecil. Pengembangan klaster merupakan salah satu fokus dalampengembangan ekonomi lokal. Kabupaten Tegal memiliki beberapa klaster usaha, salah satunyaadalah klaster komponen kapal Desa Kebasen, Kecamatan Talang. Klaster memiliki beberapapermasalahan terkait teknologi yang menghambat pengembangannya. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengkaji pendayagunaan teknologi di klaster komponen kapal Desa Kebasen,Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana metodeanalisisnya menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif (skoring dan uji beda ratarata).Hasil dari penelitian ini yaitu secara keseluruhan tingkat pendayagunaan teknologi di klasterkomponen kapal termasuk rendah. Klaster belum membutuhkan high technology karena disesuaikandengan kebutuhan produksi yang masih kelas usaha kecil dan menengah, kondisi ekonomi, dan SDMpelaku usaha. Pendayagunaan teknologi di dalam klaster menggunakan peralatan produksi manualdan manual elektrik.Kata kunci: klaster industri, pendayagunaan teknologi, tingkat keberhasilan, pengaruhpendayagunaan teknologi
CITATION STYLE
Haq, A. A. (2013). Pendayagunaan Teknologi di Klaster Komponen Kapal Desa Kebasen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 9(4), 393. https://doi.org/10.14710/pwk.v9i4.6677
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.