Strategi pendidikan pada hakikatnya adalah pengetahuan atau seni mendayagunakan semua faktor untuk mengamankan sasaran kependidikan yang hendak dicapai melalui perencanaan dan pengarahan dalam operasionalisasi.Pendidikan nilai adalah suatu pendidikan yang memberikan pengajaran tentang nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral dan etika kepada individu untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik. Menurut Arifin Junaidi, pendidikan nilai adalah proses membentuk sikap dan tindakan manusia yang sesuai dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan.Sedangkan menurut Nurcholish Madjid, pendidikan nilai adalah suatu upaya untuk mengembangkan akhlak atau moralitas yang baik pada individu, sehingga dapat membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur dan memiliki integritas yang tinggi.Dalam kehidupan masyarakat dewasa ini terdapat fenomena menarik yaitu maraknya budaya global (global culture) dan gaya hidup (life style) pop culture. Fenomena ini terjadi sebagai dampak dari arus globalisasi yang sudah tidak bisa dibendung lagi. Salah satu fenomena penting proses globalisasi telah melahirkan generasi gadget, sebuah istilah yang digunakan untuk menandai munculnya generasi milenial.Ali dan Purwandi menyebutkan bahwa generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 sampai dengan tahun 2000.Sementara para peneliti sosial dalam negeri (Indonesia) lainnya menggunakan tahun lahir mulai 1980-an sampai dengan tahun 2000- an untuk menentukan generasi milenial.
CITATION STYLE
Khosi’in, M., & Nursikin, Mukh. (2023). STRATEGI PENDIDIKAN NILAI DI SEKOLAH, STUDI KASUS GENERASI MILENIAL. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 4(4), 279–295. https://doi.org/10.35672/afeksi.v4i4.120
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.