Pandemi Penyakit dalam Sejarah dan Dampaknya Terhadap Gejolak Sosial Politik

  • Rusdi R
N/ACitations
Citations of this article
115Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Riwayat wabah sama panjangnya, atau bahkan lebih panjang, dari pada riwayat manusia. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penyakit menular telah menimpa manusia sejak masa prasejarah. Namun, karena corak kehidupan mereka yang sederhana, nomaden, berburu dan meramu serta hidup dalam kelompok kecil yang terisolasi, penyakit tidak sampai menjadi pandemi karena kesempatan transmisi penyakit dari satu kelompok ke kelompok lainnya sangatlah kecil. Situasi itu berubah ketika manusia menemukan modus produksi baru yakni bercocok tanam. Sejak manusia menetap dan membangun komunitas di desa dan (terutama) kota, mereka harus berurusan dengan penyakit menular dalam skala yang lebih besar. Dalam sejarah peradaban manusia, pengaruh penyakit terhadap kematian kiranya menjadi signifikan tatkala manusia mulai memasuki peradaban agraris. Selain menyebabkan kematian, pandemi ternyata juga menciptakan gejolak sosial politik bahkan sampai menumbangkan sebuah rezim. Penyakit menular muncul di setiap zaman, dan hampir selalu mengakibatkan pergolakan politik. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pandemi penyakit dalam lintasan sejarah yang berdampak terhadap gejolak sosial politik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rusdi, R. (2020). Pandemi Penyakit dalam Sejarah dan Dampaknya Terhadap Gejolak Sosial Politik. Diakronika, 20(1), 50. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol20-iss1/146

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free