Kepedulian terhadap label gizi di Indonesia masih tergolong rendah, rekomendasi untuk membaca label gizi tercantum dalam sepuluh pedoman gizi seimbang yang wajib diterapkan untuk mencegah dampak buruk bagi kesehatan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kebiasaan membaca label gizi adalah paparan media informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan keterpaparan informasi media dengan kebiasaan membaca label gizi produk di SMA Widya Nusantara Bekasi. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2022, teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 121 subjek. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square (p0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 60,9% subjek pernah terpapar media informasi dengan kebiasaan selalu membaca label nutrisi produk makanan, dengan nilai p (0,002) dan OR (3,203). Variabel keterpaparan media informasi memiliki hubungan dengan kebiasaan membaca label nutrisi dan ketika seseorang telah terpapar media informasi akan ada peluang 3,203 kali untuk selalu membaca label nutrisi.
CITATION STYLE
Sukmawati, I. A., & Sartika, A. N. (2022). Hubungan Paparan Media Informasi Dengan Kebiasaan Membaca Label Gizi Produk di SMA Widya Nusantara. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI), 3(2). https://doi.org/10.57084/jigzi.v3i2.1011
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.