Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bukti empiris bahwa koneksi politik, kepemilikan keluarga, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap pengungkapan CSR perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai pendekatan penelitiannya. Adapun seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi populasi dalam penelitian. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni berupa data laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode non probability sampling, melalui teknik penentuan sampel purposive sampling yang tujuannya untuk mendapat sampel representatif sesuai kriteria peneliti. Penelitian ini memanfaatkan analisis regresi berganda sebagai teknik analisis datanya, dengan menggunakan program SPSS versi 24.Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap 56 sampel perusahaan dengan menggunakan model regresi berganda, maka dapat disimpulkan bahwa koneksi politik, kepemilikan keluarga, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan CSR perusahaan go public dan perusahaan BUMN yang berada di Indonesia pada periode 2015-2019.
CITATION STYLE
Juwono, S., & Mayangsari, S. (2022). Pengaruh Koneksi Politik, Kepemilikan Keluarga Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan CSR Perusahaan. Jurnal Akuntansi Trisakti, 9(1), 1–26. https://doi.org/10.25105/jat.v9i1.10357
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.