Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perencanaan, kendala, dan cara mengatasi kendala implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka sebagai wujud pembentukan warga negara yang baik di Sekolah Menengah Atas Negeri 25 Bandung. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru atau tim fasilitator projek dan peserta didik kelas X. Hasil penelitian: (1) implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka terlaksana melalui kegiatan projek peserta didik kelas telah menunjukan karakter sesuai nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, dan Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan; (2) kendalanya, anggota kelompok yang susah diatur untuk diajak berdo’a bersama, tingginya sikap egosentrisme pada peserta didik, dan sulitnya anggota kelompok untuk diajak musyawarah; (3) Solusinya, mengingatkan dan mengajak anggota kelompok untuk melaksanakan ibadah, berdiskusi evaluasi, saling mengingatkan dan saling memaafkan anggota kelompok yang bersikap egois, dan terus mengajak anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan diskusi.
CITATION STYLE
Gautami, M., Kania, D., & Elan, E. (2023). Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka untuk Pembentukan Warga Negara. Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 3(2), 59–68. https://doi.org/10.56393/pelita.v3i2.1730
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.