Kelelahan peserta didik yang terdeteksi oleh Instrumen Maslach Burnout Inventory menunjukkan bahwa di kelas XII Lintas Minat fisika di sekolah berbasis SKS terdeteksi ada 4 orang yang positif terapapar syndrome student burnout. Untuk mengatasinya guru selaku peneliti menerapkan metode cognitife behavioural therapy dengan disertai model belajar group investigasi. Model belajar ini dipilih dengan maksud agar student burnout merasa aman dan nyaman dalam kelompok belajar sesuai dengan model yang dimaksud, disamping menumbuhkan prilaku positif dalam terapi mengembangkan kognitif student burnout. Prilaku positif dalam belajar menginvestigasi sebuah permasalahan dalam belajar fisika diharapkan student burnout terlatih menumbuhkan prilaku dalam rangka menerapi kelelahan yang mereka alami. Tujuan Penelitian pertama untuk mengetahui besar persentase penerapan cognitife behavioural therapy disertai model GI pada kelas XII Lintas Minat Fisika. Kedua untuk mengetahui besar persentase ketuntasan belajar fisika pada kelas XII Lintas Minat fisika di semester enam 2022. Ketiga untuk mengetahui besar persentase kesuksesan student burnout dalam penerapan cognitife behavioural therapy disertai model GI. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian dan pengembangan level dua. Besar persentase penerapan cognitife behavioural therapy disertai model GI pada kelas XII Lintas Minat Fisika adalah 98%. Besar persentase ketuntasan belajar fisika pada kelas XII Lintas Minat fisika di semester enam tahun 2021-2022 adalah 100%. Besar persentase mengatasi student burnout dalam penerapan cognitife behavioural therapy disertai model GI adalah 100%.
CITATION STYLE
Dewi, H. (2022). Penerapan Cognitive Behavioral Therapy Disertai Model GI untuk Mengatasi Student Burnout pada Pelajaran Fisika. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(3), 258–266. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i3.379
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.