Lansia merupakan kelompok yang rentan gizi hal tersebut disebabkan karena adanya proses penuaan secara biologis, fisik, dan psikologis pada lansia, oleh karena itu asupan gizi yang adekuat dan seimbang sangat berperan terhadap status gizi dan kesehatan lansia dalam jangka waktu lama, dengan asupan zat gizi yang tercukupi diharapkan dapat meningkatkan status gizi lansia ke taraf yang lebih tinggi (Arisanti dkk, 2014). Pemberian gizi pada lansia perlu mendapat perhatian karena berpengaruh karena meningkatkan gizi lansia agar tetap berada dalam kondisi yang sehat dan terhindar dari risiko terjadinya kurang gizi. Khususnya pada lanjut usia dengan masalah multi patologinya yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi asupan zat gizi dan menimbulkan berbagai macam masalah gizi (Purba, 2005). Masalah kesehatan pada lansia, seperti kekurangan gizi dan obesitas akan semakin meningkat mengingat jumlah penduduk lansia yang semakin bertambah dari tahun ke tahun, oleh karena peningkatan masalah kesehatan gizi pada lansia harus diperhatikan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini diharapkan setelah mengikuti sosialisasi (penyuluhan gizi pada lansia) lansia mampu memahami makanan yang baik dan memiliki gizi seimbang. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji kesehatan lansia terkait gizi yang berjudul “Asupan Gizi Seimbang untuk Lansia” Di Panti Jompo Tresna Werdha Natar Kabupaten Lampung Selatan.
CITATION STYLE
Woro Astuti, D., Hervidea, R., Tubagus, E., & Jayadi, A. (2022). PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN PENERAPAN GIZI SEIMBANG PADA LANSIA UPTD PELAYANAN SOSIAL LANSIA TRESNA WERDHA. ASMAT JURNAL PENGABMAS, 1(2), 66–72. https://doi.org/10.47539/ajp.v1i2.17
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.