PENGARUH KOMBINASI BAP (Benzylamino purin) DAN TDZ (Thidiazuron) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PISANG CAVENDISH (Musa acuminata cavendish) MELALUI KULTUR IN -VITRO

  • Nanda Raudhatul Jannah
  • Muslich Hidayat
  • Yunizar Hendri
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Teknik kultur in-vitro adalah perbanyakan benih dengan menggunaan media buatan dalam kondisi aseptik. Salah satu jenis Tanaman pisang yang memiliki nilai komersial tinggi serta berpeluang untuk dikembangkan yakni pisang Cavendish (Musa acuminata Cavendish). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi perlakuan terbaik pada teknik kultur jaringan pisang Cavendish dengan zat pengatur tumbuh Benzylaminopurin (BAP) dan Thidiazuron (TDZ) pada media kultur in vitro. Penelitian dilaksanakan Di Laboratorium Kultur Jaringan Dinas Pertanian Dan Pangan Aceh Barat Daya, yang berlokasi di Padang Merante, Susoh, Aceh Barat Daya, dari 02 Agustus 2021 sampai dengan 14 September 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi BAP dengan TDZ berpengaruh nyata terhadap jumlah muncul tunas dibandingkan pemberian BAP tanpa kombinasi dan mampu memacu lebih cepat menginduksi pembentukan tunas dan perbanyakan dari eksplan pisang Cavendish.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nanda Raudhatul Jannah, Muslich Hidayat, & Yunizar Hendri. (2022). PENGARUH KOMBINASI BAP (Benzylamino purin) DAN TDZ (Thidiazuron) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PISANG CAVENDISH (Musa acuminata cavendish) MELALUI KULTUR IN -VITRO. KENANGA Journal of Biological Sciences and Applied Biology, 1(2), 28–34. https://doi.org/10.22373/kenanga.v1i2.1915

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free