Di tengah keterbatasan anggaran, Kepala Desa Taro pada tahun 2019 telah banyak menorehkan keberhasilan dalam pengabdiannya kepada masyarakat di Desa Taro. Seperti, melalui program infrastruktur jalan dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan, program administrasi kependudukan secara online, program pembangunan desa wisata yang memperoleh juara harapan nasional, penghargaan Kalpataru dan Program Kelompok Wanita Tani (KWT) meraih juara pertama di provinsi tersebut. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi atau observasi oleh peneliti, wawancara peneliti dengan responden, dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan tulisan-tulisan, foto-foto lokasi penelitian dan studi pustaka khususnya yang ada pada literatur di Lembaga Negeri Hindu Dharma Negeri Denpasar. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang menekankan pada makna fenomena yang muncul dengan analisis isi. Analisis ini menekankan pentingnya pesan dalam komunikasi verbal dan nonverbal. Metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi, untuk memahami komunikasi politik yang dilakukan oleh Kepala Desa Taro. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Kepala Desa Taro dalam kepemimpinannya menggunakan strategi komunikasi politik melalui implementasi visi dan misi pemerintah desa Taro dengan program kerja. Kolaborasi yang telah dilakukan dengan instansi pemerintah, adat istiadat, kelompok masyarakat, dan media massa serta penggunaan simbol. Fungsi komunikasi politik dilakukan dengan menyediakan informasi yang membentuk jaringan dan memberikan solusi. Implikasi dari komunikasi politik kepala desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa talas.
CITATION STYLE
Sedia, I. W. (2021). Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Program 2019 Untuk Pelayanan Publik Di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar (Kajian Komunikasi Politik). Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 4(1), 85–93. https://doi.org/10.47532/jic.v4i1.238
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.